Sebagian
orang mungkin sudah sangat mengenal seperti apa Teh Jepang ini. Teh dari Jepang
ini disebut dengan “Ocha” yang lebih dikenal di indonesia
dengan nama “Teh hijau“. Nah, Teh hijau (ryokucha)
adalah teh yang sangat umum di Jepang, makannya apabila di
jepang sana kita menyebut “teh” (ocha) maka
kemungkinan besar yang dimaksud pastilah teh hijau, dan baru bisa disebut
sebagai teh jepang (nihoncha) kalau memang tersedia pilihan teh
jepang yang lainnya. Setiap Teh memiliki harga yang berbeda tergantung dari
tanaman-nya itu sendiri.
Berikut
adalah Macam-macam dari Ocha:
1.
Gyokuro
Teh
terpilih dari daun teh kelas atas yang disebut Tencha. Teh dinamakan Gyokuro
karena warna hijau pucat yang keluar dari daun teh. Daun dilindungi dari
terpaan sinar matahari sehingga mempunyai aroma yang sangat harum.
2.
Matcha
Teh
hijau berkualitas tinggi yang digiling menjadi bubuk teh dan dipakai untuk
upacara minum teh. Matcha mempunyai aroma yang harum sehingga digunakan sebagai
perasa untuk es krim rasa teh hijau, berbagai jenis kue tradisional Jepang (wagashi),
berbagai permen dan coklat.
3.
Sencha
Teh
hijau yang biasa diminum sehari-hari, dibuat dari daun yang dibiarkan terpapar
sinar matahari.
4.
Genmaicha
Teh
jenis bancha dengan campuran butiran beras yang belum disosoh (genmai) yang
dibuat menjadi berondong. Teh mempunyai aroma wangi butiran beras yang setengah
gosong.
5.
Kabusecha
Teh
jenis sencha yang daunnya dilindungi untuk beberapa lama dari terpaan sinar
matahari sebelum dipanen. Aroma teh kabusecha sedikit lebih lembut dibandingkan
dengan teh sencha.
6.
Bancha
Teh
kasar yang dibuat dari panenan yang kedua kali antara musim panas dan musim
gugur. Daun teh untuk teh bancha biasanya lebih besar dari daun teh sencha dan
aromanya tidak begitu harum.
7.
Hōjicha
Teh
yang digongseng di atas penggorengan atau di dalam oven.
8.
Kukicha
Teh
berkualitas rendah dari daun teh bercampur tangkai daun teh.
Sumber: kitsunecuisine
(Kitsune Japanese Food)